Sasaran & Strategi Pencapaian Program Studi
- Hits: 3973
A. Sasaran Program Studi
Program Studi Proteksi Tanaman mempunyai rencana strategis (RENSTRA) yang sejalan dengan paradigma pendidikan dan rencana strategis Universitas Syiah Kuala yaitu
1. Pemerataan dan perluasan akses Program Studi
2. Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Program Studi dan
3. Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik.
B. Strategi Pencapaian
Strategi pencapaian visi, misi, dan tujuan PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala diwujudkan dalam serangkaian kebijakan, program, dan kegiatan yang dituangkan dalam RENSTRA PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala 2016 – 2020. Rumusan strategi pencapaian tujuan PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala diuraikan Program Pengembangan PS Proteksi Tanaman yang terdiri atas`tiga bidang yaitu:
(1) Pemerataan dan perluasan akses; bidang ini diarahkan untuk menerima peserta didik dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua golongan masyarakat (baik secara sosial, ekonomi, gender, lokasi tempat tinggal, maupun kondisi fisik jasmaninya) untuk menempuh pendidikan di PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala. Program ini sekaligus juga mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kapasitas masyarakat untuk belajar sepanjang hayat demi peningkatan daya saing bangsa di era global. Kebijakan bidang pemerataan dan perluasan akses pendidikan secara rinci ditujukan untuk: (a) program promosi, (b) pengembangan sistem riset, dan (c) penguatan komunikasi internal (dosen-karyawan-mahasiswa) dan komunikasi eksternal dengan alumni;
(2) Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing; Bidang ini diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi serta menghasilkan karya-karya akademik yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan pembangunan. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing mencakup tiga bidang tridharma pendidikan tinggi. Peningkatan mutu dan relevansi pada bidang pendidikan diukur dari pencapaian kecakapan akademik dan non-akademik yang lebih tinggi yang memungkinkan lulusan proaktif terhadap perubahan masyarakat dalam berbagai bidang, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. Oleh karena itu, selain menguasai hard skill (kompetensi keilmuan), lulusan PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala juga harus menguasai soft skill (kompetensi pendukung) yang diperlukan dalam menghadapi tantangan kehidupan seperti kemampuan dalam berkomunikasi, mampu bekerja dalam tim, berfikir kritis, menguasai teknologi informasi, dan memiliki jiwa entrepreneurship dan kepemimpinan yang kuat. Untuk mencapai tujuan tersebut, kurikulum program studi terus menerus disesuaikan dengan tuntutan perkembangan IPTEKS dan masyarakat, proses pembelajaran terus menerus ditingkatkan kualitasnya, sarana dan prasarana akademik terus ditingkatkan, dan pembinaan non kurikuler diarahkan untuk memicu pengembangan kreativitas, entrepreneurship, dan kepemimpinan mahasiswa. Kebijakan bidang Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing secara rinci ditujukan untuk : (a) Meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa melalui kegiatan praktikum, praktik kerja lapangan, kuliah kerja mahasiswa (KKM) magang kerja di perusahaan dan pelatihan-pelatihan, (b). Memberikan informasi lowongan pekerjaan dari Alumni dan Perusahaan yang sesuai dengan bidang Proteksi Tanaman, (c) Mengadakan kuliah tamu oleh alumni atau praktisi untuk peningkatan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dari sivitas akademika PS Proteksi Tanaman, (d) Penguasaan teknologi informasi, (e) Peningkatan kemampuan bahasa Inggris dan soft skill, (f) Peningkatan wawasan dan praktik kewirausahaan;
(3) Bidang Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Public; Bidang ini diarahkan pada penguatan kapasitas PS Proteksi Tanaman Universitas Syiah Kuala untuk mewujudkan diri sebagai organisasi pendidikan tinggi yang sehat, mandiri, dan akuntabel serta memiliki citra yang sangat positif di masyarakat sebagai perguruan tinggi yang berkualitas. Kebijakan penguatan tata kelola, relevansi dan pecitraan public secara rinci diarahkan untuk (a) perbaikan sumber daya proses belajar-mengajar dan manajemennya, (b) Perbaikan sistim pembelajaran, (c) Penguatan manajemen internal, (d) Peningkatan kapasitas layanan profesional. Implementasi strategi pencapaian di atas, didukung dengan berbagai kerjasama dengan pihak eksternal antara lain: (1) Bekerjasama dengan berbagai PS Proteksi Tanaman di Indonesia dan di kawasan Asia dan Eropa dalam pengembangan kurikulum, penelitian dan aplikasi teknologi pertanian. (2) Bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian seperti BPTP Aceh, Badan Litbang Pertanian, BB-Padi, , LIPI, Temasek Life Science Laboratory Singapura, Swiss Contact dan lainnya dalam pengembangan penelitian di bidang Proteksi Tanaman, (3) Bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pusat dalam mengembangkan teknologi tepat guna yang sangat dibutuhkan masyarakat local, dan(4) Bekerjasama dengan dinas-dinas terkait dan berbagai perusahaan yang bergerak di bidang pertanian yang berlokasi di daerah dan tingkat nasional dalam mengembangkan skill dan pengalaman bekerja lulusan (berupa praktek ketrampilan atau magang).